1. Jembatan Aiguille du Midi ( Perancis )
Pada ketinggian ini, Anda akan ingin mata Anda tetap terkunci di panorama pegunungan terjal Alpen Perancis.
Untungnya, jembatan itu sendiri pendek, membuat pelarian mudah jika set acrophobia masuk Tetapi orang yang benar-benar takut ketinggian mungkin bahkan tidak akan melihat jembatan. Di sini terdapat mobil kabel yang dapat memanjat vertikal 9.200 kaki hanya dalam 20 menit.
Untungnya, jembatan itu sendiri pendek, membuat pelarian mudah jika set acrophobia masuk Tetapi orang yang benar-benar takut ketinggian mungkin bahkan tidak akan melihat jembatan. Di sini terdapat mobil kabel yang dapat memanjat vertikal 9.200 kaki hanya dalam 20 menit.
Puncak Aiguille du Midi di Mont Blanc massif dekat Chamonix.
Statistik: 12.605 meter di atas permukaan laut .
Statistik: 12.605 meter di atas permukaan laut .
2. Jembatan Royal Gorge ( Colorado , USA )
Royal Gorge terletak di bagian barat daya dari Colorado state, sekitar 1 jam perjalanan dari Colorado Springs. Jembatan Royal Gorge dibangun pada tahun 1929 diatas sungai Arkansas dengan ketinggian 1053 yang menjadi jembatan gantung tertinggi di dunia.
Di Royal Gorge park banyak sekali aktivitas yang bisa dilakukan mulai dari sekedar menikmati miniatur kota tua dan miniatur kebun binatang, Royal Gorge juga sangat cocok bagi para pecinta aktivitas yang memacu adrenalin anda seperti: Sky coaster dimana anda akan diayunkan dengan ayunan yang terbuat dari besi yang sangat kokoh yang akan mengayunkan anda sehingga anda mempunyai pengalaman yang menegangkan seperti terlempar ke arah canon.
3 Jembatan Thrift Suspensi ( Switzerland )
Jembatan Trift adalah jembatan gantung terpanjang di pegunungan Alpen dengan panjang mencapai 170 meter dan melintasi ketinggian 100 meter. Berada di atas jembatan ini, Anda bisa melihat lansekap indah pegunungan Alpen dengan hiasan es di berbagai sisinya.
Jembatan Trift membentang di atas Danau Triftsee, dekat Gadmen, Swiss. Daerah ini sering kedatangan sekitar 20.000 pengunjung setiap tahunnya untuk melihat Glacier Trift. Awal pembangun jembatan ini dimulai pada 2004 namun kemudian diganti dengan jembatan baru yang diresmikan pada 12 Juni 2009.
Jembatan Trift membentang di atas Danau Triftsee, dekat Gadmen, Swiss. Daerah ini sering kedatangan sekitar 20.000 pengunjung setiap tahunnya untuk melihat Glacier Trift. Awal pembangun jembatan ini dimulai pada 2004 namun kemudian diganti dengan jembatan baru yang diresmikan pada 12 Juni 2009.
4. Carrick-a-Rede Rope ( Irlandia Utara )
Jembatan cantik setinggi 60-kaki ini menghubungkan pulau ke daratan. Tantangan melintasi jembatan ini bukan untuk orang yang lemah jantung dan orang yang takut ketinggian. Kita dapat menikmati pemandangan menakjubkan dari Skotlandia dan Pulau Rathlin . Jembatan ini menarik ratusan ribu pengunjung pemberani tiap tahunnya.
5. Jembatan Capilano Suspension
Ini adalah jembatan khusus pejalan kaki, namun tinggi dan panjangnya luar biasa. Tinggi jembatan yang dibuat pada tahun 1889 ini sekitar 135 meter, sedangkan panjangnya 69 meter. Tentu saja, dengan ketinggian seperti itu, angin di atas jembatan akan bertiup kencang dan jembatan pun mau tak mau akan ikut bergoyang. Di sinilah letak tantangannya.
Di luar ketegangan menyeberangi jembatan ini, jembatan Capilano Suspension dikelilingi hutan hijau yang segar dan menyejukkan. Kabarnya, pada musim semi 2011, di kawasan ini akan ada pertunjukan atraksi para pendaki.
Di luar ketegangan menyeberangi jembatan ini, jembatan Capilano Suspension dikelilingi hutan hijau yang segar dan menyejukkan. Kabarnya, pada musim semi 2011, di kawasan ini akan ada pertunjukan atraksi para pendaki.
6. Puente de Ojuela ( Meksiko )
Sebenarnya jembatan ini cukup kuat dengan kabel-kabel dari baja sebagai pelindung. Namun, lantai jembatan yang masih terbuat dari kayu membuat jembatan ini tetap akan bergoyang saat diinjak.
Belum lagi letaknya yang cukup tinggi,yaitu 360 meter dari jurang di bawahnya. Lebar jembatannya hanya 60 cm dan panjangnya mencapai 312 meter. Bayangkan betapa panjang dan ngerinya melewati jembatan ini. Puente de Ojuela terletak di Ojuela, kota berjuluk “kota hantu” karena memiliki pertambangan tua di selatan, dekat dengan Durango.
7. Ups Bridge ( Costa Rica )
Jembatan ini sangat rapuh dan hanya mampu dilalui satu arah. Dengan begitu banyak kendaraan yang lalu lalang, termasuk truk, maka para pengemudi harus berhati-hati melewati jembatan ini, termasuk juga siap-siap khawatir karena suara jembatan yang berderak atau bergoyang akan terdengar setiap kali ada pergerakan kendaraan.
Intinya, perasaan bahwa jembatan akan ambruk selalu membayangi pikiran mereka yang sedang melintas di atas jembatan ini.
8. Mackinac Bridge ( Michigan )
Jembatan ini memang sangat kuat dan sangat modern. Namun, angin yang begitu kencang yang bertiup di Mackinac Bridge membuat banyak pengendara tak punya cukup nyali untuk membawa kendaraannya melintasi jembatan ini.
Akibatnya, Otoritas Jembatan Mackinac atau Mackinac Bridge Authority sampai membuat jasa mengendarai kendaraan para pelintas jembatan alias mengantarkan mobil atau motor mereka melintasi jembatan secara gratis. Jembatan ini terletak di antara Michigan Upper dan Lower Peninsulas. Panjangnya 8 kilometer dengan ketinggian 60 meter.
9. Monkey Bridges ( Vietnam)
Namanya unik, sekadar untuk menggambarkan bahwa mungkin saja jembatan ini hanya mampu dilalui oleh monyet yang kecil dan lincah. Bayangkan saja, pijakannya hanya terbuat dari satu bambu panjang dan pegangan untuk tangannya hanya ada di satu sisi.
Berjalan di jembatan ini boleh jadi mirip dengan berjalan di palang tunggal untuk olahraga senam. Jika tak memiliki tubuh yang ramping dan kelenturan tubuh yang memadai, bisa dipastikan akan gagal menyeberanginya.
10. Captain William Moore Bridge, Alaska
Jembatan ini sebenarnya biasa saja, jika tidak dibangun di daerah yang rawan gempa. Karena lokasinya yang cukup mengerikan, para pembuatnya pun sudah mengantisipasinya sehingga jembatan tidak akan patah jika gempa terjadi. Panjang jembatan ini mencapai 33 meter.
11. Lake Pontchartrain Causeway ( Louisiana )
Tinggi jembatan ini memang hanya kurang dari 5 meter di atas danau Pontchartrain. Namun yang membuatnya menggetarkan ialah panjangnya yang mencapai 38 km. Jembatan sepanjang ini mampu membuat Anda merasa berada di tengah-tengah laut, sendirian, tanpa mampu melihat daratan sedikit pun.
Pada kilometer ke-12, Anda akan langsung merasakannya, hingga kaki Anda menyentuh titik akhir di kilometer 38.
12. Iya Valley Vine Bridges ( Jepang )
Jembatan ini berada di Pulau Shikoku, pulau kecil di Jepang yang memiliki tiga jembatan tali. Jembatan ini dibekali dengan kabel-kabel dan pegangan tangan, tetapi tetap saja dengan kayu-kayu yang diletakkan secara jarang-jarang sebagai lantainya, jembatan ini tetap menyeramkan. Apalagi tingginya lumayan, sekitar 44 meter dengan panjang jembatan hingga 13 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar